cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta utara,
Dki jakarta
INDONESIA
PRoMEDIA
ISSN : -     EISSN : 24609633     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL TENTANG PERMASALAHAN DAN ISU TERKINI DALAM PERKEMBANGAN KEHUMASAN SERTA MEDIA KOMUNIKASI. DITERBITKAN OLEH PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2016): PROMEDIA" : 6 Documents clear
PENGARUH PROGRAM CSR TERHADAP CITRA PERUSAHAAN (STUDI KUANTITATIF PROGRAM CSR OPERASI KATARAK TERHADAP CITRA RSPAD GATOT SOEBROTO PERIODE TAHUN 2016) sonya leatemia
PRoMEDIA Vol 2, No 2 (2016): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.358 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v2i2.610

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh Program CSR Terhadap citra Perusahaan (Studi Kuantitatif Program CSR Operasi Katarak Terhadap Citra RSPAD Gatot Soebroto Periode Tahun 2016) terhadap kebutuhan akan kesehatan mata masyarakat kurang mampu yang membutuhkannya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Teori CSR dan Teori Citra mengenai bagaimana program CSR operasi katarak yang dilakukan sebuah perusahaan dalam hal ini RSPAD Gatot Soebroto dapat meningkatkan citra rumah sakit dimata masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologi kuantitatif dengan sifat eksplanatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan studi pustaka. Populasi berjumlah 100 orang dengan sampel berjumlah 50 orang masyarakat berusia lanjut yaitu 50 sampai 70 tahun  yang melakukan operasi katarak pada periode bulan Mei sampai Desember tahun 2016 di RSPAD Gatot Soebroto, dengan menggunakan rumus slovin, dalam menentukan jumlah sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh antara program CSR Operasi katarak yang dilakukan RSPAD Gatot Soebroto terhadap Citra positif rumah sakit di mata masyarakat.sebesar 0,890 (89%). Kata Kunci : Pengaruh Program CSR, Citra Perusahaan
Representations of Social Class in Ads Sosro Meistra Budiasa
PRoMEDIA Vol 2, No 2 (2016): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.886 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v2i2.535

Abstract

kelas sosial adalah pengelompokan posisi di masyarakat seperti, kepemilikan properti, status sosial dan berbagai bentuk ekonomi lainnya. Bicara tentang kelas sosial dalam berbagai fenomena sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam, terutama  membahas bagaimana perbedaan kelas itu digambarkan. Di Indonesia memperbincangkan kelas sosial tidak dapat dipisahkan dari situasi sosial politik yang mendukungnya, karena kelas sosial menjadi agen untuk pihak penguasa sebagai pendukung rezim. Pada era Orde Baru, kelas sosial menjadi pendukung program pembangunanan dan di era Reformasi kelas sosial menjadi bagian dari jaringan globalisasi ekonomi neoliberal. Pada setiap rezim tersebut media menjadi saluran pembeda dari kelas sosial tersebut dalam hal ini tampilan gaya hidup yang mapan dan mewah. Sementara kelas bawah dikonstruksikan sebagai kelompok yang lemah dan selalu mendapatkan bantuan dari kelas diatasnya. Gambaran ini terlihat dalam beberapa tayangan media melalui film, sinetron, reality show dan iklan. Khusus dalam iklan, kelas sosial sering disajikan sebagai kelompok yang mewah dan terkesan mapan sebagai bagian dari gambaran suatu produk tidak. Penelitian ini akan menjawab masalah ini dengan menggunakan teori Bourdieu dan analisis wacana kritis, hasil penelitian  dilakukan untuk menunjukkan bahwa 1.) Adanya bentuk dominasi dari kelas sosial melalui sosok orang dan simbol-simbol yang terdapat dalam iklan, 2.) Penguatan nilai pengaruh neoliberalisme dalam iklan ditutupi oleh hubungan sosial antara kelas. Kata Kunci: kelas sosial, representasi, iklan
Komunikasi Organisasi di Perguruan Tinggi Islam Negeri (Studi Kasus di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga) Nanang Hasyim
PRoMEDIA Vol 2, No 2 (2016): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.716 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v2i2.540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi organisasi antara atasan dan bawahan serta budaya organisasi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Komunikasi dan budaya organisasi di anggap sangat penting dalam organisasi. Selain fasilitas dan sarana serta prasarana, komunikasi dan budaya organisasi juga merupakan dimensi yang sangat penting bagi kredibilitas dan kemajuan organisasi. Komunikasi dan budaya organisasi akan mampu menjadi pembeda dengan karakter organisasi lainya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dengan penelitian ini diharapkan dapat  mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi-analisis yang di teliti dan penuh makna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi yang terjalin dikalangan internal Fakultas Dakwah dan Komunikasi antara atasan dan bawahan serta sesama rekan kerja belum maksimal atau dengan kata lain belum sepenuhnya berlangsung sebagaimana mestinya. Selanjutnya dari hasil penelitan ini menunjukkan bahwa budaya kerja Fakultas Dakwah dan Komunikasi menunjukkan budaya yang kurang baik dan belum ada upaya maksimal untuk memperbaiki budaya kerja menjadi lebih baik. Kata Kunci : Komunikasi Organisasi, Jaringan Komunikasi, Budaya Organisasi
Penyebaran Hoax dan Hate Speech sebagai Representasi Kebebasan Berpendapat dewi maria herawati
PRoMEDIA Vol 2, No 2 (2016): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.566 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v2i2.793

Abstract

Perkembangan teknologi internet merubah pola komunikasi dan tatanan masyrakat sehingga menjadi wadah baru bagi masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan ekspresinya. Kebebasan bersuara dan berekspresi ini dimungkinkan dengan adanya perundang-undangan yang menyatakan setiap orang bebas untuk berpendapat dan merupakan sebuah hak asasi manusia yang mendasar. Netizen juga beranggapan bahwa internet dianggap sebagai saluran yang menawarkan kebebasan demokrasi yang hampir tak terbatas untuk melacak informasi, untuk berkorespondensi dengan ribuan individu lain, dan secara spontan membentuk komunitas virtual yang tidak mungkin dibentuk dengan jalan lain secara tradisional. Karena itulah masyarakat menganggap dunia maya (dalam hal ini sosial media) menjadi wadah terbaik dalam menyuarakan pendapat dan ekspresi terhadap permasalahan yang dihadapi. Kebebasan dalam dunia maya itu menimbulkan permasalahan baru, yaitu hoax dan hate speech. Masyarakat sangat mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya dan menyampaikan ujaran-ujaran kebencian. Semuanya itu didasari dengan alasan yang sama, yaitu hak untuk bebas berpendapat. Namun dengan adanya perundang-undangan dan regulasi yang dibuat pemerintah dalam penyebaran informasi ITE, diharapkan hak kebebasan berpendapat bagi seluruh masyarakat dilindungi oleh pemerintah, namun masyarakat juga harus lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menulis dan menyampaikan sesuatu di dunia maya.   Kata kunci: hoax, hate speech, kebebasan berpendapat
Makna Tari Bajidor Kahot Ditinjau Dari Teori Semiotika Roland Barthes ratih kurnia hidayati
PRoMEDIA Vol 2, No 2 (2016): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.214 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v2i2.542

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai makna simbolik dari tari Bajidor Kahot. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika, teori komunikasi nonverbal, dan tari.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam busana dan aksesoris yang digunakan, lirik lagu, dan makna dari setiap gerakan Bajidor Kahot, sehingga tidak memiliki pandangan negative ketika menonton tarian ini.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan interpretif dengan kajian analisa semiotika Roland Barthes. Peneliti mengumpulkan data berupa observasi foto dan data sekunder berupa jurnal, artikel di internet yang mendukung penelitian ini.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Bajidor Kahot mempunyai makna erotis. Hal ini tergambar pada busana yang digunakan memperlihatkan lekuk tubuh, membentuk dada, serta terlihat area ketiak dari tubuh penari. Selain itu tergambar erotis pada lirik lagu yakni Bajidor yang terkenal dengan pandai menari dan memberikan uang ke para penari hanya untuk mendapatkan perhatian dan dapat menari di atas panggung bersama para penari. Gerakan tari juga menimbulkan erotis dikarenakan terdapat beberapa gerakan yang membusungkan dada, menggoyangkan pinggul dan juga memainkan kipas serta selendang.   Keyword:  Semiotics, Makna, Tari
Transcultural View of Comedy Packed Stereotypes: A Conceptual View towards Stand-Up Comedy with Racial Issues by Russel Pieters adiella lubis
PRoMEDIA Vol 2, No 2 (2016): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.662 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v2i2.607

Abstract

Comedy is an interesting thing to be studied in the repertoire of intercultural communication. Lightweight comedical language could assist the smoothness of communication between cultures, but what if the stereotypes used as objects in a live comedy show with an audience of cultural backgrounds or even different countries? Cultural differences will also affect the state discourse on stand-up comedy will be the main concern in this study. Russel Pieter classified as an international stand-up comedian with English as a foreword, disposition as the Indian race is also a reference that stereotypes in comedy be interesting, in this study the focus was how he delivered comedy with stereotypes material to the audience. Stereotypes in comedy were able to reach the stage of confidence in the audience who watched the comedy, so the impact of stereotypes in comedy can be positive or negative, depending on the material presented by comedian on the stage. Positive material will produce a good effect, and the negative material will result in adverse effects Keyword: Stand-up Comedy, Stereotype

Page 1 of 1 | Total Record : 6